ditengah2 kegalauan hati gua menghadapi tes matematika besok, gua memutuskan buat istirahat sejenak. sebenernya si gw masih belum hapal teori circle geometry dan masih tidak pede waktu ngerjain soal permutation, tapi yahh apa daya gw pengennya ngeblog
jadi gua keinget sebuah buku yang dulu gw pernah baca di kelas bahasa inggris. buku ini milik miss Disha, guru bahasa inggris gua yang berasal dari India. sekarang beliau ud kawin dan balik ke Amerika melanjutkan kuliah S2-nya. judul bukunya adalah 'The Giver', buku karangan Lois Lowry. bukunya ud cukup tua, dipublish pada tahun 1993 tapi ceritanya bisa dibilang cukup menarik buat sebuah buku yang dipublish pada tahun itu
toko utama cerita ini adalah si Jonas (bukan Jonas brother) anak kecil yang tinggal disebuah society bersama keluarganya. di society ini setiap anak dievaluasi dan pada umur 12 tahun akan diberikan pekerjaan yang cocok dengan mereka. sistem yang bagus bukan? ga usah capek2 lagi mikirin mau kuliah jurusan apa dan sebagainya, orang uda ditentuin ama elderly2 disana.
pada saat semua orang2 lain dapat pekerjaan canggih2 kayak polisi, dokter dan sebagainya eehh si Jonas malah dapet pekerjaan jadi 'receiver of memory'. dan yang sekarang menjabat menjadi receiver of memory adalah kakek2 tua yang ud keriput dan berambut merah. ga la becanda, rambutnya putih kok.
si Jonas pun mulai diberikan memory-memory oleh si kakek ini (yang namanya Giver). memory apa yang Jonas terima? dia menerima memory tentang color, love, happiness, joy, snow, sunshine, animals, violence, family, etc. loh emangnya di community dia g ada itu semua? yes, those things did not exist.
bayangin kalau kita semua ada di situasi Jonas. Jonas bisa dengan jelas ngelihat kalo misalnya apel itu yang ada disitu warnanya merah, tapi kita semua bakal bingung dan kira Jonas gila waktu dia berusaha mengjelaskan warna 'merah'
how do you describe red? can you even describe red?
we use description words to describe something. tapi apakah kita bisa describe description words itu sendiri? dari pertanyaan gw diatas aja itu kontradiktif dengan satu sama lain. gimana caranya kita bisa menjelaskan hal yang biasanya dipakai untuk menjelaskan?
disaat-saat seperti inilah gua berasa vocabulary di dunia ini dikit banget. siapa juga lagi yang pertama kali bikin kata-kata? kenapa dia bisa memutuskan bahwa 'anjing' itu adalah binatang berkaki 4. ini adalah misteri yang buat gua bingung banget. the more I think about it, the more confused I become.
well, maybe some questions are just meant to be unanswered. people ask you to be critical in thinking, but when you have too many questions they will say that you're dealing problems that's not your own.
gua berharap suatu hari gua bisa mengerti dan bisa share jawabannya kepada kalian semua. gua juga merasa bodo sendiri, ngapain gw nulis soal hal yang ud jelas-jelas gw g ngerti. but that's the beauty about sharing. walaupun gua merasa gua cuma nulis-nulis about some things that's on my mind, di dalem hati gua gua merasa legaaaaaaa.
thanks for reading this anyway, thankyou karena lu sudah berbaik hati meluangkan waktu lu yang berharga buat baca tulisan anak labil seperti gua.
GBU all :D