Jumat, 04 Januari 2013

Lesson: learned.

Heloch! :3

lagi in writing spree ni jadi nulis as much as you can!! yeaah!!

*ehem* ga la. dua post sebelum ini tu uda tinggal di draft kayak dari bulan lalu. cuma baru hari ini aja di finalize dan di post.

jadi, hari ini gw pengen ngomongin sesuatu yang galau lagi (kapan si gw ga galau??). ada hubungannya dengan masa-masa perpindahan rumah gw akhir-akhir ini.

gw pindah ke rumah yang jauh lebih kecil dari rumah sebelum gua. pertama, karena nainai yeye dan tante gw uda ga tinggal bareng gw lg. kedua, karena ini rumah cm tempat tinggal sementara sebelum rumah lama gw selesai di renovasi.

karena rumah yang lebih kecil, alhasil barang-barang gw pun bertumpuk ketika dibawa ke rumah baru. nyokap gw sampai trauma dan jadi ga mau beli barang-barang baru lagi (gw: YES! rasain salah sendiri beli-beli terus). tapi ternyata gw juga punya cukup banyak barang. oke, banyak banget barang.

setelah gw pilah-pilah lagi, ternyata kebanyakan adalah barang-barang yang masih bagus tapi gw uda pasti ga bakal pake lagi. kayak kertas warna bermotif (anak sd), selotip bergambar (anak sd), kertas2 ulangan (pas sd+smp) dan barang-barang gw lainnya.

akhirnya, gua kasih orang atau gw buang barang-barang yang ga penting itu. setelah beberapa saat, gua menemukan beberapa barang yang punya banyak memory dan kenangan buat gua. ada beberapa lembar gambar yang dulu pernah digambar sama gw dan temen gw pas kelas 7 (temen yang sama yang gw omongin di post "growing up, growing apart").

pas lihat gambar ini, dada gw langsung sakit. ga lebay lo! seriusan de. bukan sakit yang kayak ditusuk, tapi lebih ke... pain (iya emang cuma dijadiin inggris, tapi jadi lebih keren kan?).

pain as if your heart sinks. iya kira2 kayak gitu de. perasaan yang gw biasa rasain kalau gw sedih.

setelah gw liat lagi, gw inget kenapa gw ga buang semua barang-barang ini dari dulu. karena dulu gw masih belum bisa let go. banyak kenangan2 bareng temen2 gw yang dulu, gw ga bisa ngelepasin itu semua. tapi sekarang, pas gw liat banyak barang2 itu lagi, gw bisa ngelepasinnya. gw bisa mikir kalau misalnya itu semua uda lewat, dan kalaupun gw simpan cuma menuh-menuhin tempat doang.

tapi, ketika gw nemuin lembaran gambar ini, gw berhenti. gw lihat betapa banyaknya hal yang uda gw dan temen gw ini lakuin bareng2. kayaknya tiga lembar kertas ini aja uda mewakili semua memory gw dengan temen gw.

it's really hard to let it go. but I realized that I have to. gw saat itu sadar kalau misalnya akhir2 ini gw banyak mikirin temen lama gw ini. akhir2 ini gw let my past became the boss of me. and that's just wrong. I can't live in the past any longer, not anymore.

emang bener tiga lembar kertas ini merepresentasikan pertemanan gw dengan dia. tapi gw juga sadar kalau kita berdua uda punya hidup yang berbeda. dia uda happy dengan hidupnya sekarang, dan gw juga. harusnya gw ga perlu bergalau-galau karena masa lalu gw dengan dia. justru gw harusnya senang, karena dulu gw punya temen sekeren dia. I should never let it be a sad story, I should cherished it. because I don't think I will ever found another friend that's anyway like her.

at last, gw taro tiga lembar kertas itu ke tumpukan barang-barang yang bakal dibuang. dalam hati gw bilang goodbye. I won't let my past be a boss of me anymore.

gw jadi sadar selama pindahan ini gw belajar sesuatu. I learn to let go.

finally, I know the true meaning of letting go. finally, quote dari Herman Hesse makes sense.


Some of us think holding on makes us strong; but sometimes it is letting go. 
Hermann Hesse 

it does makes us strong. gw sadar kalau hidup dwelling in the past itu ga bener. in my case, letting go let you make peace with yourself.

realizing that your past is not just a mix of sad stories will probably be one of the best thing you ever felt in life. That's a really awesome feeling, like seriously, really cool. (maksud gw disini tu bener-bener sadar ya, bukan cuma asal retweet quotes di twitter.)

*tarik napas* oke, mari hening sejenak menghormati moment of self realization gw *background music: heavenly choir orchestra*

anyway, I hope lu smua yang baca mendapat sesuatu dari ini. for me, the lesson is learned.

GBU always :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar